Sunat Mengangkat Kedua Tangan Ketika Shalat Menurut Ulama Fiqh Madzhab Imam Syafi‛i
Tinjauan Pustaka
1). Kitab Safinah al-Najā Hal 59 (Syaikh Salim bin Samir al-Hadhrami) & Kitab Kasyifah al-Sajā (Syaikh Muhammad Nawawi al-Bantani)
فَصْلٌ
يُسَنُ رَفْعُ الْيَدَيْنِ فِي أَرْبَعَةِ مَوَاضِعَ
عِنْدَ تَكْبِيْرَةِ الْإِحْرَامِ وَعِنْدَ الرُّكُوْعِ وَعِنْدَ الْإِعْتِدَالِ وَعِنْدَ الْقِيَامِ مِنَ التَّشَهُّدِ الْأَوَّلِ
Fashl - Disunatkan Mengangkat Kedua Tangan Ketika Shalat Pada 4 Tempat :
- Ketika takbiratul ihram
- Ketika hendak ruku
- Ketika hendak itidal
- Ketika hendak berdiri dari tasyahud awal
Daftar Pustaka
al-Hadhrami, Syekh Salim bin Samir. Safinah al-Najā Hal 59
al-Bantani, Syaikh Muhammad Nawawi. Kasyifah al-Sajā.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah ikut berpartisifasi
Komentar anda akan segera kami balas