Sangat penting untuk orang tua membuat settingan android agar menjadi ramah anak. Ada beberapa cara setting android yang akan dijelaskan pada artikel ini.
Sebelumnya anda sebagai orang tua harus memahami bahwa anak adalah amanah dari Allah. Oleh karena itu amanah, maka tentu saja anda tidak boleh gegabah.
Sepertihalnya anda, anak anda itu makhluk yang dihidupkan, dibekali akal dan panca indera sebagai alat idrok (alat untuk menemukan segala sesuatu yang dikehendaki).
Sebagaimana makhluk hidup pada umumnya, si anak dengan akal dan panca inderanya akan terus berusaha mengidrok apa yang menurut dia perlu diidrok. Ini normal, karena dia makhluk hidup sama seperti anda. Bukankah anda juga begitu?
Perbedaannya dengan anda sebagai orang tua hanya sedikit saja, yaitu karena anda sudah hidup lebih lama dan sudah dewasa dalam hal menggunakan akal dan panca indera. Sekalipun sebagian orang tua masih "cegukan" seperti anak-anak.
Oleh karena itu, anda sudah sewajarnya membimbing dan mengarahkan anak anda ke jalan hidup yang benar. Sebenarnya bukan kewajaran, melainkan kewajiban. Setidaknya bermodalkan lama hidup dan kedewasaan anda memahami hidup.
Tapi sayangnya, hal itu tidak mudah dilakukan. Karena anak anda itu makhluk hidup seperti anda, bukan wayang golek atau robot yang perilakunya bisa dikendalikan dengan remote control. Mereka sama seperti anda dianugerahi akal yang terus ngakal dan mengakali. berontak mencari kebebasan menentukan cara hidupnya masing-masing. Bukankah anda juga suka ngakal?
Sebagian orang tua kemudian malah memasrahkan anak yang belum saatnya menentukan jalan hidupnya sendiri untuk menentukan jalan hidupnya masing-masing.
Mereka pikir ini benar..... dan bijak.
Sebagian lagi memilih berinovasi untuk menghadirkan trik jitu bahkan unik untuk tetap bisa mengatur mengendalikan jalan berpikir anaknya agar anak tidak salah menggunakan alat idroknya.
Perubahan zaman terjadi secara dinamis tanpa anda sadari, di luar kendali anda dan diluar batas kemampuan anda untuk membendungnya. Dan andapun tidak akan bisa menghindari itu.
Satu-satunya cara yang harus anda lakukan adalah mengikuti alur tanpa terbawa arus, mengikuti perubahan tanpa tergerus oleh arus perubahan.
Anda sebagai orang tua juga harus memahami bahwa perkembangan dan kemajuan teknologi itu bukan sebuah masalah, melainkan sebuah anugerah.
Berhentilah memvonis semua produk teknologi sebagai "alatul malahi". Tapi juga jangan lupa bahwa potensi menjadi alatul malahi cukup terbuka. Ini sebagaimana dijelaskan dalam salah satu qaidah ushul fiqh (yang saya tidak akan menjelaskan redaksi qaidahnya pada artikel ini)
Berikut ini adalah cara-cara setting android agar menjadi ramah anak. Atau setidaknya tidak menjadi alatul malahi.
Salah satu atau beberapa di antaranya mungkin layak anda coba, agar anda tidak terlalu khawatir jika HP Android anda dipegang anak anda.
- Filter bahasa keyboard
- Filter notifikasi eksternal
- Perbanyak aplikasi positif di home screen
- Filter situs langganan
- Batasi penggunaan kuota data
- Hapus riwayat dan cache secara berkala
- Manfaatkan opsi-opsi setelan privasi pada akun social mediaItulah beberapa cara setting android agar menjadi ramah anak.
Sebaiknya anda sebagai orang tua juga tidak anti dan alergi dengan undang-undang ITE, karena banyak manfaatnya untuk masa depan anak anda. Ingat, mereka adalah generasi yang akan hidup di zaman teknologi yang semakin sulit diprediksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah ikut berpartisifasi
Komentar anda akan segera kami balas