6 Hari Belajar di Rumah 1 Hari Belajar Secara Tatap Muka Dengan Menggunakan Protokol Kesehatan - BAITUSSALAM

6 Hari Belajar di Rumah 1 Hari Belajar Secara Tatap Muka Dengan Menggunakan Protokol Kesehatan

yayasan-baitussalam-sukapala-6-hari-belajar-di-rumah-1-hari-belajar-secara-tatap-muka-dengan-menggunakan-protokol-kesehatan
Assalamu Alaikum Wr Wb.

Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada Habibana Wa Nabiyyana Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, kepada keluarga beliau, ashab beliau dan seluruh umat Islam.

Selanjutnya dengan ini kami sampaikan, bahwa :
  • Kami sangat bangga dan berterima kasih atas saran, dukungan, minat dan semangat semua pihak untuk agar kami menyelenggarakan kembali pembelajaran secara tatap muka seperti sebelum masa pandemi.
  • Kami juga sangat bangga dengan semangat dan minat semua santri untuk kembali ke sekolah. Semua pendidik juga mengharapkan hal yang sama.
Kami juga ingin menyampaikan kepada semua pihak, bahwa :
  • Kebijakan kami perihal metode dan strategi pembelajaran yang dipilih dan diterapkan untuk RA Baitussalam TPQ Baitussalam dan MDT Miftahul Anwar di masa pandemi, diambil melalui mekanisme musyawarah setelah memperhatikan sejumlah aspek yang potensial dimungkinkan bisa sangat mempengaruhi dan berdampak terutama pada kesehatan semua pendidik dan semua peserta didik.
  • Kesehatan menjadi prioritas utama pertimbangan kami, karena siklus pendidikan dan kontinuitasnya menuntut kami bisa berpikir bukan hanya untuk saat ini saja, melainkan lebih jauh ke masa depan dimana saat pandemi berakhir kami ingin semua pendidik dan semua peserta didik jumlahnya tidak berkurang dan semuanya senantiasa dalam keadaan sehat wal afiyat.
  • Baik "Belajar di Sekolah", "Belajar di Rumah" maupun "Belajar Online" hanyalah 3 dari sekian banyak metode pembelajaran yang tujuannya sama, yaitu untuk efektifitas pengajaran dan pendidikan. Jika kami memilih salah satu, melakukan improvisasi, atau mengintegrasikan ketiganya dengan yang lainnya, mungkin karena memang strategi, situasi dan kondisi yang mendorong kami untuk memilih menggunakannya. 
Selanjutnya dengan ini kami beritahukan, bahwa berdasarkan hasil rapat pengurus dan pendidik pada Senin 12 Oktober 2020 perihal Kegiatan Belajar Mengajar adalah "6 Hari Belajar di Rumah 1 Hari Belajar Secara Tatap Muka Dengan Menggunakan Protokol Kesehatan". 
  1. Secara umum, materi pelajaran untuk "6 Hari Belajar di Rumah" lebih difokuskan pada materi hapalan. Sedangkan "1 Hari Tatap Muka" adalah tes/setor hapalan.
  2. "1 Hari Belajar Secara Tatap Muka" menjadi sangat penting bagi kami untuk mengevaluasi secara berkala sejauh mana hasil "6 Hari Belajar di Rumah" santri/peserta didik kami.
  3. "1 Hari Belajar Secara Tatap Muka" tidak melibatkan semua santri dan semua kelas, melainkan 1 Hari Tatap Muka untuk 1 kelas saja. Untuk RA : Selasa Pagi RA A, Rabu Pagi RA B. Untuk TPQ : Senin Siang TPQ A, Selasa Siang TPQ B. Untuk MDT : Rabu Siang Kls 3, Kamis Siang Kls 4, Jumat Siang Kls 5, Sabtu Siang Kls 6.
  4. "1 Hari Belajar Secara Tatap Muka" dilangsungkan dengan menggunakan protokol kesehatan. Dalam hal ini, semua santri wajib : mandi biar fresh dari rumah, berpakaian suci & bersih, menggunakan masker, menggunakan facehield, mencuci tangan dengan sabun pencegahan/anti covid, diperiksa suhu badan dengan thermo gun, menjaga jarak, bahagia dan tidak galau selama di sekolah.
  5. Materi, Jadwal & Teknis Pembelajaran "6 Hari Belajar di Rumah" dan "1 Hari Belajar Secara Tatap Muka" untuk RA dikomunikasikan lebih lanjut secara daring di Grup WhatsApp RA Baitussalam.
  6. Materi, Jadwal & Teknis Pembelajaran "6 Hari Belajar di Rumah" dan "1 Hari Belajar Secara Tatap Muka" untuk TPQ dikomunikasikan lebih lanjut secara daring di Grup WhatsApp TPA/TPQ Baitussalam.
  7. Materi, Jadwal & Teknis Pembelajaran "6 Hari Belajar di Rumah" dan "1 Hari Belajar Secara Tatap Muka" untuk MDT/DTA dikomunikasikan lebih lanjut secara daring di Grup WhatsApp MDT/DTA Miftahul Anwar.
  8. Baik di sekolah maupun di luar sekolah, baik pada jam belajar di rumah maupun di tempat bermain, baik sedang berada di kampung halaman maupun di tempat lain, semua pihak dimohon untuk bekerja sama mengkondisikan dan memberikan edukasi kepada semua santri peserta didik kami untuk senantiasa bisa menggunakan protokol kesehatan. Hal ini demi kebaikan mereka dan kita semua. Bukan sebaliknya.
  9. Situs ini akan dijadikan media pelengkap untuk menyampaikan pemberitahuan secara online dan perpustakaan online materi belajar jangka panjang.
  10. Jika Orang tua/Wali santri merasa materi yang kami berikan kurang banyak, silahkan mengambil materi tambahan dari situs ini. Jika bermaksud menggunakan materi tambahan dari buku pelajaran lain atau situs lain, apapun materinya wajib melalui verifikasi kami terlebih dahulu, tanpa terkecuali. Hal ini karena kami sebagai pengurus dan pendidik di sekolah harus memastikan bahwa peserta didik kami mendapatkan asupan menu belajar yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku, sebagaimana orangtua di rumah senantiasa memastikan bahwa putra-putrinya harus mendapatkan asupan menu makan yang bergizi 4 sehat 5 sempurna dan tidak kadaluarsa.

Pada pelaksanaannya, perpaduan "6 Hari Belajar di Rumah" dan "1 Hari Belajar Secara Tatap Muka Dengan Menggunakan Protokol Kesehatan" ini menghasilkan sebuah metode yang dikenal dengan istilah Luring Method atau Shift Model, dan Daring Method sebagai pelengkapnya.

Metode ini merupakan bagian dari strategi kami dalam upaya mewujudkan proses pembelajaran yang anti covid. Mudah-mudahan, aamiin.

Itulah kebijakan Yayasan Baitussalam Sukapala untuk Raudhatul Athfal (RA) Baitussalam, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Baitussalam dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Miftahul Anwar untuk kegiatan pembelajaran di masa pandemi saat ini.

Kebijakan ini diberlakukan mulai 13 Oktober 2020 sampai dikeluarkan lagi kebijakan kami yang baru.


Wassalamu Alaikum Wr Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah ikut berpartisifasi
Komentar anda akan segera kami balas