Rumus Future Perfect Continuous Tense : Subject + Will/Shall + Have + Been + Verb1-ing - BAITUSSALAM

Rumus Future Perfect Continuous Tense : Subject + Will/Shall + Have + Been + Verb1-ing

Rumus Future Perfect Continuous Tense : Subject + Will/Shall + Have + Been + Verb1-ing. Future Perfect Continuous Tense merupakan rumus ke-12 dari 16 rumus tenses tata bahasa inggris modern dan merupakan jenis ke-4 dari 4 jenis Future Tense. 
  1. Simple Future Tense
  2. Future Continuous Tense
  3. Future Perfect Tense
  4. Future Perfect Continuous Tense
Future Perfect Continuous Tense adalah suatu rumus kalimat yang biasa dipergunakan untuk menyatakan suatu aksi atau peristiwa yang bersifat "processing" di waktu yang akan datang.

Topik pembicaraannya ada pada waktu “present-future”, tapi orang yang berbicaranya ada pada waktu “present”.

Kata keterangan waktu yang biasa dipergunakan pada tenses jenis ini antara lain : 
  • for ..... day at the end of this month
  • on a hour at the end of today
  • for ..... day by the end of this year
  • by a hour at the end of today
  • dan sebagainya yang menekankan pada durasi. 

Rumus Future Perfect Continuous Tense : Subject + Will/Shall + Have + Been + Verb1-ing

  • (+) Subject + Will/Shall + Have + Been + Verb1-ing
  • (-) Subject + Will/Shall + Not + Have + Been + Verb1-ing
  • (?) Will/Shall + Subject + Have + Been + Verb1-ing
Rumus ini mengkombinasikan peran "Will/Shall + Have + Been" demi tersampaikannya sebuah topik di masa depan tentang proses penyelesaian suatu aksi atau peristiwa "Verb1-ing"

"Will" dan "Shall" adalah modal auxiliary verb bentuk present (verb1) yang dalam pembahasan tenses akan selalu menjadi bagian dari formasi rumus future. Oleh karena itu memahami karakteristiknya menjadi sangat penting dalam rangka memahami fungsi yang sebenarnya pada rumus future tense, termasuk future perfect continuous tense ini.

"Will" dan "Shall" sekalipun bisa disebut "verb bentuk kesatu" atau "verb infinitive", keduanya tidak bisa menjadi main verb. Selamanya hanya menjadi kata kerja bantu yang fungsinya membantu menunjukkan makna tersirat dari main verbnya. 

"Have" adalah verb (kata kerja) bentuk present yang termasuk primary auxiliary verb. Secara kosa kata, "have" ini memiliki arti "mempunyai". Tapi itu jika have diposisikan dalam kalimat sebagai main verb. Jika posisinya menjadi auxiliary verb seperti diposisikan pada rumus kali ini, "have" tidak memiliki arti sendiri. Makna yang ada adalah makna buah dari perkawinannya dengan Been "Have+Been : harus sudah selesai".

Main verb pada rumus kali ini adalah Verb1-ing (Verb bentuk present participle). Keberadaannya pada rumus ini mengindikasikan bahwa aksi atau peristiwa yang dibahas akan terjadi ini bersifat kontinyu. Tapi Kontinuitasnya tidak seperti kontinuitas pada present perfect continuous tense dan past perfect continuous tense yang bisa disaksikan secara langsung, karena masih bersifat imajinatif.

"Be" kali ini diformulasikan pada rumus ini dalam wujud perfectnya yaitu "been". 

Keberadaan "be" dalam wujud "been" dengan makna perfectnya yaitu "sudah menjadi/selesai" pada kolaborasi "will + have + been + verb1-ing" adalah isyarat yang menegaskan bahwa :
"Subject akan menjadi Subject yang sudah menyelesaikan proses -ing-nya Verb pada saat tertentu di masa depan" (fokusnya adalah pada durasi akhir -ing)
Pilih "Will" atau "Shall"? Lebih baik menggunakan rumus S + Will + Have + Been + Verb1-ing atau rumus S + Shall + Have + Been + Verb1-ing? 

Baik will atau shall artinya sama, yaitu : "akan". Perbedaannya adalah :
  • Konteksnya. dimana "will" lebih fleksibel, cocok untuk segala situasi dan kondisi. Sedangkan "shall" biasanya dipergunakan untuk tulisan atau percakapan yang lebih formal, misalnya : untuk penulisan karya ilmiah, untuk menyatakan janji di surat perjanjian hibah bantuan dana pemerintah, laporan kepada komandan upacara, percakapan dengan orang yang dihormati, dan lain sebagainya yang lebih formal dan lebih serius.
  • Subjectnya. Dimana "Will" bisa dipergunakan untuk semua subject, yaitu : I, We, You, He, She, They dan It. Sedangkan "Shall" hanya boleh dipergunakan untuk subject : I dan We. 
Oleh karena itu rumus future perfect continuous tense dengan formasi : S + Will + Have + Been + Verb1-ing lebih pasaran dipergunakan dalam pergaulan sehari-hari dan lebih sering dipergunakan dalam percakapan global daripada S + Shall + Have + Been + Verb1-ing

Contoh Kalimat : 
(+) Subject + Will/Shall + Have + Been + Verb1-ing
  • Excuse me sir, I shall have been precessing my assigment for one day by the end of this month.
  • I will have been studying english for 2 year by March Next Year 
(-) Subject + Will/Shall + Not + Have + Been + Verb1-ing
  • Excuse me sir, I shall not have been precessing my assigment for one day by the end of this month
  • I will not have been studying english for 2 year by March Next Year 
(?) Will/Shall + Subject + Have + Been + Verb1-ing
  • Excuse me sir, shall I have been precessing my assigment for one day by the end of this month?
  • will You have been studying english for 2 year by March Next Year? 
Rumus Future Perfect Continuous Tense adalah rumus terakhir future tense. Berikut ini adalah perbedaan fokus pembahasan pada future tenses :
  • Simple Future : fokus pada bahwa suatu saat di masa depan akan melakukan aksi atau akan terjadi sebuah peristiwa
  • Future Continuous : fokus pada bahwa suatu saat di masa depan akan terjadi suatu proses aksi atau proses terjadinya suatu peristiwa.
  • Future Perfect Tense : fokus pada bahwa suatu saat di masa depan suatu aksi atau peristiwa akan selesai.
  • Future Perfect Continuous Tense : fokus pada bahwa suatu saat di masa depan akan terjadi suatu proses pemyelesaian aksi atau proses berakhirnya suatu peristiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah ikut berpartisifasi
Komentar anda akan segera kami balas