Cara Ekspor Impor Artikel Dari Wordpress ke Blogger

Cucu Anwar Mubarok    Belajar Online , Blogger , Cara , Internet , Website , Wordpress    Comment   

Cara Ekspor Impor Artikel Dari Wordpress ke Blogger

Aktivitas Ekspor - Impor bukan hanya terjadi di dunia bisnis, aktivitas ini juga biasa terjadi di dunia blogging. Tentunya produk yang diekspor di dunia blogging adalah produk blogging, yaitu data dan konten.

Kali ini baitussalam.web.id akan membahas cara ekspor artikel dari blog A yang dihosting di wordpress untuk diimpor ke blog B yang dihosting di blogger.

Cara ini mungkin akan anda butuhkan sebagai solusi dari masalah seperti ini :

• Anda memiliki blog di wordpress yang masa aktif domainnya akan segera habis alias expired dan anda sama sekali tidak berminat untuk memperpanjang masa aktifnya. Akan tetapi apa yang dibagikan di blog tersebut sering dikunjungi netizen organik. Hal itu mengindikasikan bahwa konten yang anda dibagikan di blog tersebut bermanfaat dan banyak dibutuhkan oleh netizen.
• Sementara di blogger, anda memiliki blog dengan masa aktif yang masih panjang.
• Setelah mengingat banyak hal, akhirnya anda memutuskan untuk mengekspor artikel dari blog yang di wordpress tersebut ke blog yang di blogger. Anda tidak berminat memindahkan blognya, anda hanya butuh kontennya. 

Pada prosesnya saya hanya memindahkan artikelnya saja dengan memanfaatkan keberadaan fitur ekspor impor. 

Bagaimana caranya? ada 3 langkah yang harus dilakukan, yaitu :

• Ekspor artikel Blog A di wordpress.
• Konversi file hasil ekspor di situs khusus convert file wordpress to blogger.
• Impor file yang sudah dikonversi ke blog B di blogger.

Tutorial step by stepnya akan dijelaskan secara berurutan. Di akhir artikel ini juga akan dibagikan sedikit trik agar konten yang diimpor tidak masuk kategori konten duplikat.

1) Ekspor di wordpress

• Login ke Dasboard admin wordpress
• Pilih Tool (perangkat/peralatan)
• Pilih Ekspor untuk memulai proses ekspor file. Ini hampir sama dengan proses back up.
• Pilih Post. Sebenarnya banyak pilihannya, tapi kali ini kita hanya bermaksud untuk mengekspor artikel saja. Tidak bermaksud untuk mengekspor konten lainnya dan tidak juga bermaksud untuk mengekspor data base. 

• Kategori. Pilih Semua, 

• Penulis. Pilih Semua, 

• Tanggal mulai. Pilih bulan paling awal untuk penerbitan artikel

• Tanggal akhir : Pilih bulan paling akhir

• Status : Telah terbit

• Pilih Unduh berkas ekspor untuk download file xml yang nantinya akan dikonversi dan diimpor di blogger.
• Temukan dan Lihat file dalam format xml di folder download komputer dengan nama : namablogwordpressanda.wordpress.tahun-bulan-tanggal

2) Konversi File Wordpress ke Blogger

• Buka situs https://wordpress-to-blogger-converter.appspot.com/ . Penjelasan di situs khusus convert ini menggunakan bahasa inggris. Jadi jangan lupa sediakan kamus inggris-indonesia 😁
• Pilih Choose Files. pilih file dengan nama namablogwordpressanda.wordpress.tahun-bulan-tanggal dari folder download komputer anda
  
• Pilih Convert. File namablogwordpressanda.wordpress.tahun-bulan-tanggal akan terkonversi menjadi file dengan nama blogger-export.xml
• Lihat File dalam format xml di folder download komputer dengan nama : blogger-export.xml file inilah yang akan kita impor di dasboard blogger selanjutnya

3) Impor di Blogger

• Login ke Dasboard blogger
• Pilih Setelan
• Pilih Lainnya
• Pilih Impor & Cadangkan
• Pilih Impor
• Pilih Impor dari komputer
• Upload file dalam format xml yang bernama blogger-export.xml
• Pilih Open. 

#Trik Agar Tidak Menjadi Konten Ganda

Ada beberapa trik agar tidak terjadi penerbitan artikel yang sama di 2 blog yang berbeda. atau istilah lainnya "duplikat konten", yaitu :

• Proses impor di blog B sebaiknya dilakukan setelah domain blog A expired. Apalagi jika blog A sudah eksis dan terpublikasi secara luas sebelumnya.
• Jika melakukan proses impor di blog B sebelum domain blog A expired, sebaiknya manfaatkan keberadaan fitur ubah privasi di blog B agar konten tidak langsung diindeks mesin pencari. Caranya : Dasboard blogger >> Setelan >> Dasar >> Privasi >> Ubah privasi defaultnya dari Ya menjadi Tidak 
  
  Pada kondisi tertentu hal ini mungkin tidak dianggap potensi masalah, karena blog A tersebut belum dipublikasikan secara luas, misalnya.

• Sebaiknya tidak menceklist publikasikan semua postingan dan halaman yang telah diimpor secara otomatis pada saat mengimpor di blog B.
  
  Ini agar artikel-artikel yang diimpor tidak langsung terbit dan masuk ke draft postingan. Sehingga kita bisa merewritenya di draft terlebih dahulu sebelum dipublikasikan. Untuk meminimalisir konten duplikat