Unyil Yakin Niatnya Pas Waktu Subuh, Ucrit Ragu Sudah Subuh Atau Belum Ketika Niat, Usro Sudah Niat Kemudian Ragu Niatnya Kesubuhan Atau Tidak - BAITUSSALAM

Unyil Yakin Niatnya Pas Waktu Subuh, Ucrit Ragu Sudah Subuh Atau Belum Ketika Niat, Usro Sudah Niat Kemudian Ragu Niatnya Kesubuhan Atau Tidak

Ragu kesubuhan atau tidak pada niat puasa ramadhan : 
  • Unyil yakin niatnya pas waktu subuh, 
  • Ucrit ragu sudah subuh atau belum ketika niat, 
  • Usro sudah niat kemudian ragu niatnya kesubuhan atau tidak.
Pada kasus unyil : dia tidak ragu, niatnya memang diniatkan bertepatan dengan mulai terbitnya fajar yaitu pas adzan subuh. Bagaimana hukum niat puasa unyil? Sah atau tidak? Tidak sah, sekalipun tidak ada keraguan pada proses niatnya. Sebab ketidaksahan pada kasus ini adalah karena jelas niatnya bukan pada waktunya. Rentang waktu niat puasa adalah dari setelah masuk waktu maghrib sampai dengan sesaat sebelum subuh. Unyil berniat pas waktu subuh, jadi niatnya tidak sah. 
حاشية الباجوري للشيخ الإسلام إبراهيم البيجوري ج ١ ص ٢٨٩ : قوله فلابد من إيقاع النية ليلا أى لقوله صلى الله عليه وسلم من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له والتبييت إيقاع النية ليلا في أي جزء منه من غروب الشمس الى طلوع الفجر فلا يشترط فيه النصف الأخير من الليل و علم من ذلك أنه لو قارنت النية الفجر لم يصح صومه لعدم التبييت
Maka tidak boleh tidak dari menjatuhkan niat pada waktu malam karena ada sabda Nabi SAW : "barangsiapa tidak menتبييتkan niat sebelum fajar maka tidak ada shaum baginya". تبييت adalah menjatuhkan niat pada waktu malam pada bagian apapun dari malam tersebut dari mulai tenggelamnya matahari sampai terbit fajar shadiq, maka tidak disyaratkan padanya setengah malam terakhir. Dan dapat diketahui dari itu bahwasanya jika niat membersamai fajar maka tidak sah puasanya karena ketiadaan تبييت (Syaikhul Islam Ibrohim Al-Baijuri, Hasyiyah Al-Bajuri Jilid 2 Hal 289)

Pada kasus ucrit : ketika dia niat, ada keraguan di dalam hatinya perihal momentum waktu yang sedang dia pergunakan sebagai waktu niat, inih teh sudah subuh atau belum inih teh? Bagaimana hukum niat puasa ucrit? Niat ucrit tidak sah, karena :
  • Dikembalikan ke status asal sebelumnya yaitu status tidaknya ucrit melakukan tabyit terhadap niat. (Menurut Syaikh Zainuddin Al-Malibari, pengarang Fathul Muin, murid Imam Ibnu Hajar Al-Haitami)
  • Keraguan pada masalah kesatu adalah jatuh pada situasi niat, keraguan pada situasi niat mencegah keteguhan hati yang diperhitungkan pada niat. (Menurut سم Imam Ibnu Qasim Al-Ubbadi, pensyarah At-Tuhfah Imam Ibnu Hajar Al-Haitami)

Pada kasus usro : setelah dia selesai berniat, kemudian muncul keraguan di dalam hatinya perihal momentum waktu yang tadi/barusaja dia pergunakan sebagai waktu niat, tadi teh sudah subuh atau belum tadi teh? Bagaimana hukum niat puasa usro? Niat usro sah, karena :
  • Dikembalikan ke status asal sebelumnya yaitu status fajar belum diterbitkan (Menurut Syaikh Zainuddin Al-Malibari, pengarang Fathul Muin, murid Imam Ibnu Hajar Al-Haitami)
  • Sesungguhnya dia telah niat, kemudian dia ragu. Keraguan tersebut tidak mencegah keteguhan hati yang diperhitungkan pada situasi niat. (Menurut سم Imam Ibnu Qasim Al-Ubbadi, pensyarah At-Tuhfah Imam Ibnu Hajar Al-Haitami)
Berikut ini penjelasan Fuqoha Syafi'iyah :
فتح المعين للشيخ زين الدين المليباري ص ٥٥ : ولو شك هل وقعت نيته قبل الفجر أو بعده لم تصح لأن الأصل عدم وقوعها ليلا اذ الأصل في كل حادث تقديره بأقرب زمان بخلاف ما لو نوى ثم شك هل طلع الفجر أو لا لأن الأصل عدم طلوعه للأصل المذكور أيضا إنتهى
Jika seseorang ragu apakah jatuh niatnya sebelum fajar atau setelahnya? Maka niatnya tidak sah. Karena sesungguhnya yang menjadi asal adalah tidaknya terdapat "menjatuhkan niat pada waktu malam". Karena sesungguhnya yang menjadi asal pada setiap perkara baru adalah mentaqdirkannya terhadap yang lebih dekat zamannya. Membedai kasus : Jika seseorang telah niat, kemudian dia ragu apakah telah terbit fajar atau tidak? Karena yang menjadi asal adalah ketiadaan terbit fajar. Karena sesungguhnya yang menjadi asal pada setiap perkara baru adalah mentaqdirkannya terhadap yang lebih dekat zamannya. (Syaikh Zainuddin Al-Malibari, Fath Al-Mu'in bi Syarh Qurroh Al-Ain Hal 55)
إعانة الطالبين للشيخ السيد أبي بكر الدمياطي ج ٢ ص ٢٢٢ : قوله ﻭﻟﻮ ﺷﻚ ﺇﻟﺦ ﻫﺬا ﻣﺄﺧﻮﺫ ﻣﻦ اﺷﺘﺮاﻁ اﻟﺘﺒﻴﻴﺖ، ﺇﺫ ﻫﻮ ﻳﻔﻬﻢ ﺃﻧﻪ ﻻ ﺑﺪ ﻣﻦ اﻟﻴﻘﻴﻦ ﻓﻴﻪ، ﻓﻠﻮ ﺷﻚ ﻟﻢ ﺗﺼﺢ ﻭاﻋﻠﻢ ﺇﻥ اﻟﺸﺎﺭﺡ ﺫﻛﺮ ﻣﺴﺄﻟﺘﻴﻦ ﻣﺘﻐﺎﻳﺮﺗﻴﻦ ﻓﻲ اﻟﺤﻜﻢ، اﻷﻭﻟﻰ: ﺃﻧﻪ ﻟﻮ ﺷﻚ ﻫﻞ ﻭﻗﻌﺖ ﻧﻴﺘﻪ ﻗﺒﻞ اﻟﻔﺠﺮ ﺃﻭ ﺑﻌﺪﻩ؟ ﻟﻢ ﺗﺼﺢ - ﺃﻱ اﻟﻨﻴﺔ - ﻭاﻟﺜﺎﻧﻴﺔ: ﺃﻧﻪ ﻟﻮ ﻧﻮﻯ ﺛﻢ ﺷﻚ: ﻫﻞ ﻃﻠﻊ اﻟﻔﺠﺮ ﺃﻭ ﻻ؟ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﺗﺼﺢ. ﻭﻓﺮﻕ ﺳﻢ ﺑﻴﻦ اﻟﻤﺴﺄﻟﺘﻴﻦ: ﺑﺄﻥ اﻟﺸﻚ ﻓﻲ اﻷﻭﻟﻰ ﻭاﻗﻊ ﺣﺎﻝ اﻟﻨﻴﺔ، ﻭﻓﻲ اﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺑﻌﺪﻫﺎ. ﻗﺎﻝ: ﻭاﻟﺘﺮﺩﺩ ﺣﺎﻝ اﻟﻨﻴﺔ ﻳﻤﻨﻊ اﻟﺠﺰﻡ اﻟﻤﻌﺘﺒﺮ ﻓﻴﻬﺎ، ﻓﻠﺬﻟﻚ ﻟﻢ ﺗﺼﺢ، ﺑﺨﻼﻓﻪ ﻓﻲ اﻟﺜﺎﻧﻴﺔ، ﻓﺈﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻤﻨﻊ اﻟﺠﺰﻡ اﻟﻤﻌﺘﺒﺮ ﺣﺎﻟﺘﻬﺎ، ﻓﻠﺬﻟﻚ ﺻﺤﺖ
Jika ragu dst : Ini difaham dari disyaratkannya تبييت. Tatkala dia memahami bahwasanya dia mesti yakin pada itu, maka jika dia ragu, niatnya menjadi tidak sah. Ketahuilah, bahwasanya Syaikh Zainuddin Al-Malibari menjelaskan 2 masalah yang menjadi berubah keduanya secara hukum : Masalah kesatu - Jika dia ragu : apakah jatuh niatnya sebelum fajar/subuh atau setelah fajar?" Maka niatnya tidak sah. Masalah kedua - Sesungguhnya dia telah niat, kemudian dia ragu : "apakah sudah terbit fajar/subuh atau belum?" Maka niatnya sah. Imam Ibnu Qasim Al-Ubbadi memilah antara kedua masalah tersebut : "sebab sesungguhnya keraguan pada masalah kesatu adalah jatuh pada situasi niat, dan masalah kedua jatuh pada setelah niat". Dan dia berkata : "dan keraguan pada situasi niat mencegah keteguhan hati yang diperhitungkan pada niat, oleh karena itu niat menjadi tidak sah. Beda dengan keraguan pada masalah kedua, karena sesungguhnya keraguan tersebut tidak mencegah keteguhan hati yang diperhitungkan pada situasi niat, oleh karena itu niatnya sah." (Sayid Abu Bakar Ad-Dimyathi, I'anah Ath-Thalibin Jilid 2 Hal 222)

Daftar Pustaka
Al-Baijuri, Syaikhul Islam Ibrohim. Hasyiyah Al-Bajuri. Toha Putra
Al-Malibari, Syaikh Zainuddin. Fath Al-Mu'in bi Syarh Qurroh Al-Ain. Al-Haromain.
Ad-Dimyathi, Syaikh Sayid Abu Bakar. I'anah Ath-Thalibin 'Ala Hilli Alfadzi Fath Al-Mu'in. Toha Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah ikut berpartisifasi
Komentar anda akan segera kami balas