Rumus Simple Future Tense : S + ((Will/Shall) / (Am/Is/Are + Going To)) + Verb1 - BAITUSSALAM

Rumus Simple Future Tense : S + ((Will/Shall) / (Am/Is/Are + Going To)) + Verb1

Rumus Simple Future Tense : S + ((will/shall) / (am/is/are + going to)) + verb 1. Simple Future Tense merupakan rumus ke-9 dari 16 rumus tenses tata bahasa inggris modern dan merupakan rumus ke-1 dari 4 rumus Future Tense. 
  1. Simple Future Tense
  2. Future Continuous Tense
  3. Future Perfect Tense
  4. Future Perfect Continuous Tense
Simple Future Tense adalah suatu rumus kalimat sederhana yang biasa dipergunakan untuk menyatakan :
  • Suatu aksi atau peristiwa di waktu yang akan datang (future).
  • Suatu aksi atau peristiwa yang dilakukan secara spontan pada saat berbicara.
  • Suatu aksi atau peristiwa yang diprediksi akan terjadi pada waktu akan datang. Biasanya menggunakan “I think, I guess, I’m sure, God willing dan Insya Allah.
  • Suatu harapan. Biasanya didahului dengan “hope”.
  • Suatu aksi atau peristiwa yang telah direncanakan.
Trending topic simple future tense ada pada waktu “future”, tapi orang yang berbicaranya ada pada waktu “present”.

Jika sebelumnya pada Present Tense dan Past Tense kita berbicara tentang fakta atau sesuatu yang benar sudah terjadi, baru terjadi, sedang terjadi dan bisa terjadi, maka pada Future Tense kita mulai berimajinasi kepada sesuatu yang tidak mustahil bisa terjadi di masa depan. Berarti semua yang dibicarakan adalah sesuatu yang belum terjadi, tapi sudah menjadi topik pembicaraan saat ini.

Kata keterangan waktu yang biasa memperjelas penggunaan tenses jenis ini antara lain : 
  • This afternoon (nanti sore)
  • Tonight (malam nanti)
  • Tomorrow (besok)
  • Before (sebelum)
  • After (sesudah)
  • Till (hingga)
  • Until (hingga)
  • As soon as (segera sesudah)
  • When (ketika)
  • Soon (segera)
  • Next week (minggu depan)
  • Dan lain sebagainya

Rumus Simple Future Tense : S + ((will/Shall) / (am/is/are + going to)) + verb1

  • Verbal 1 : S + Will/Shall + Verb1
  • Verbal 2 : S + am/is/are + Going to + Verb1
Biasanya verbal dan nominal, kali ini keduanya adalah kalimat verbal. Ini opsional, dimana kita bisa memilih salah satunya.

Tentunya sebelum menentukan pilihan, kita harus memahami terlebih dahulu fungsi dari kedua rumus verbal simple future tense ini. 

Hal paling penting yang harus dipahami dari kedua rumus ini adalah perbedaan karakteristik penggunaan Will vs Going to
"Will/Shall+Verb1" lebih fleksibel daripada "Be + Going To +Verb 1".
Perhatikan juga formasinya, bahwa baik rumus kesatu maupun rumus kedua tidak ada bau-bau pastnya. Ini berarti tidak ada hubungannya dengan waktu past.

1).Verbal 1 : S + Will/Should + Verb1
  • (+) Subject + Will/Shall + Verb1
  • (-) Subject + Will/Shall + Not + Verb1
  • (?) Will/Shall + Subject + Verb1
Rumus dengan "will/shall+verb1" ini bisa dipergunakan untuk menyatakan suatu aksi atau peristiwa yang sudah direncanakan sebelumnya maupun yang tidak pernah direncanakan sebelumnya alias dadakan. 

"Will/Shall+Verb1" lebih fleksibel daripada "Be + Going To + Verb1".

Verb yang di-will-kan (di-akan-kan) juga fleksibel, yang penting tidak termasuk modal verb. main verb dalam rumus ini menggunakan verb1 (verb masih tulen bentuk present)

"Will/Shall" adalah modal auxiliary verb yang tidak memiliki makna jika berdiri sendiri, tidak bisa menjadi main verb seperti "going to". Keberadaannya akan bermakna jika berperan dalam kalimat sebagai auxiliary verb (kata kerja bantu) yang fungsinya membantu menegaskan makna dan waktu main verb (kata kerja utama)

Pilih "Will" atau "Shall"? Baik will atau shall artinya sama, yaitu : "akan". Perbedaannya adalah :
  • Situasinya. dimana "shall" biasanya dipergunakan untuk tulisan atau percakapan yang lebih formal, misalnya : untuk penulisan karya ilmiah, untuk menyatakan janji di surat perjanjian hibah bantuan dana pemerintah, laporan kepada komandan upacara, percakapan dengan orang yang dihormati, dan lain sebagainya yang lebih formal dan lebih serius.
  • Subjectnya. Dimana "Shall" hanya boleh dipergunakan untuk subject : I dan We. Sedangkan "Will" bisa dipergunakan untuk semua subject, yaitu : I, We, You, He, She, They dan It.
Oleh karena itu rumus simple future tense dengan formasi : S + Will + Verb1 lebih fleksibel dan lebih sering dipergunakan daripada S + Shall + Verb1

Contoh Kalimat Verbal ke-1:
(+) Subject + Will/Shall + Verb1
  • Excuse me sir, I shall report my task tomorrow, becouse i am sick now.
  • I Will say "good luck!" to my friend tomorrow
(-) Subject + Will/Shall + Not + Verb1
  • Excuse me sir, I shall not repot my task today, becouse i am sick now.
  • I Will not say "good bye!" to my friend tomorrow. 
(?) Will/Shall + Subject + Verb1
  • sir, shall you excuse me to report my task tomorrow?
  • Will I say "good bye!" to my friend tomorrow?

2).Verbal 2 : S + Be + Going To + Verb1
  • (+) Subject + am/is/are + Going To + Verb1
  • (-) Subject + am/is/are + Not + Going To + Verb1
  • (?) am/is/are + Subject + Going To + Verb1
Rumus dengan "Be + Going To + Verb1" ini biasanya dipergunakan untuk menyatakan suatu aksi atau peristiwa yang sudah direncanakan sebelumnya, dan optimis diyakini akan terjadi sesuai dengan yang sudah diagendakan. Seperti : rencana akad nikah (sesuai surat undangan) rencana rapat pleno (sesuai surat undangan), rencana masuk sekolah (sesuai kalender pendidikan),  rencana cuti kuliah (sesuai surat pengajuan cuti) dan lain sebagainya.

"Be + Going To + Verb1" lebih spesifik daripada "Will/Shall + Verb1".

"Be/To Be" yang digunakan adalah to be present, yaitu : am (untuk subject I), is (untuk subject He, She dan it) are (untuk subject You, We dan They)

"Going to" dan "Will/Shall" sebenarnya sama-sama memiliki makna "akan" dan sama-sama menjadi auxiliary verb pada rumus simple future tense. Perbedaannya adalah
  • Going to secara asal bukan modal auxiliary verb, melainkan verb-ing (present participle) dari "Go" yang dimodifikasi "to". Jadi "Going to" ini juga bisa jadi main verb di lain kesempatan. Contoh ketika "Going to" menjadi main verb : i am going to Baitussalam mosque (aku sedang pergi ke mesjid Baitussalam) Untuk mengenali apakah ini "Going to" auxiliary verb atau main verb versi verb-ing, bisa dilihat kelas kata yang ada setelahnya : i am going to mosque (S + To Be + Verb1-ing + Preposition of Direction + Object of Preposition) = Present Continuous Tense.
  • Makna akan "Going to" cenderung lebih kearah "tinggal mengeksekusi suatu aksi yang sudah direncanakan dengan matang". Tapi bukan berarti "will/shall" tidak bisa dipergunakan untuk itu. "Will" juga bisa, tapi "going to" lebih berasa 😊
Contoh Kalimat :
(+) Subject + am/is/are + Going To + Verb1
  • He is going to marry on 01 January 2030
(-) Subject + am/is/are + Not + Going To + Verb1
  • He is not going to marry on 01 January 2030
(?) am/is/are + Subject + Going To + Verb1
  • is He going to marry on 01 January 2030?
Itu adalah contoh "to be going to” digunakan untuk kondisi pada waktu akan datang yang terencana.
Jadi kita bisa memilih salah satu dari kedua rumus ini berdasarkan konteks dan karakteristik aksi atau peristiwanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah ikut berpartisifasi
Komentar anda akan segera kami balas