3 Interjection (Kata Perintah) : Beginning, Middle, End. - BAITUSSALAM

3 Interjection (Kata Perintah) : Beginning, Middle, End.

Parts of Speech - 3 Interjection (Kata Perintah) : Beginning, Middle, End.

Interjection merupakan salah satu dari 8 Parts of Speech. Interjection adalah kelas kata dalam kalimat bahasa inggris sebagai ekspresi yang menunjukkan perintah, seruan atau ungkapan perasaan. Pada penulisannya, kelas kata ini biasa diakhiri dengan tanda seru (!) yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah "exclamation point". 

Sebagaimana juga part of speech lain, interjection juga terbagi menjadi beberapa jenis. Berdasarkan penempatannya dalam kalimat, interjection ini terbagi menjadi 3 jenis.

01.Beginning Interjection

Beginning Interjection adalah interjection yang dipergunakan di awal kalimat. Contoh kata dan kalimatnya :
  • Ouch! Very sick, my head was crushed by coconut fruit (Aduh! Sakit sekali, kepalaku tertimpa buah kelapa)
  • Oops! Sorry, I forgot (Ups! Maaf, saya telah lupa)
  • Aha! I found good idea (Aha! saya menemukan ide bagus)
  • Oh no! I don't believe this problem has become like this (Oh tidak! Saya tidak percaya masalah ini menjadi seperti ini)
  • Wow! the girl who was climbing a coconut tree was beautiful (Wow! gadis yang sedang memanjat pohon kelapa itu cantik sekali)

02.Middle Interjection

Middle Interjection adalah interjection yang dipergunakan di tengah kalimat. Contoh kata dan kalimatnya :
  • I lost again, oh! my fate (aku kalah lagi, oh! nasibku)
  • my hand was scratched by a samurai, uh! my hand (tanganku telah tergores samurai, uh! tanganku)

03.End Interjection

End Interjection adalah interjection yang dipergunakan di akhir kalimat. Contoh kata dan kalimatnya : 
  • The cat carrying my shoes, Oh no! (Kucing tersebut membawa kabur sepatuku, Oh tidak!)
  • I got the prize, Yeah! (Aku telah mendapat hadiah, Yeah!)
Kata-kata yang biasa dipergunakan sebagai interjection tentu sangat banyak. Hal itu karena bahasa inggris ini dipergunakan hampir di semua negara. Beda negara, beda wilayah, beda suku, beda lingkungan beda tempat domisili dan bahkan beda orang sangat mempengaruhi jumlah kata yang biasa dijadikan interjection.

Orang indonesia seperti saya sekalipun jika tinggal di london dimungkinkan akan tetap menggunakan interjection yang biasa dipergunakan dalam percakapan indonesia, seperti : “wkwkwk!, haha!, hehe!, huhhuy!, kuy!, hay! Euh!, hey!, heh! Eitt!, huss!, heus!!, sih!, sieuh!, euleuh! ih!”. karena lidah saya sudah terbiasa menggunakan interjection ala indonesia. Dan penggunaan kata-kata itu tidak akan ada yang melarang. Mulut-mulut saya, Hehe…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah ikut berpartisifasi
Komentar anda akan segera kami balas