10 Mabadi Ilmu Tafsir - BAITUSSALAM

10 Mabadi Ilmu Tafsir

Mabadi Ilmu Tafsir : Had, Maudhū, Wādhi‛u, Istimdād, Ism, Hukum, Masā’il, Nisbat, Fā’idah, Ghāyah.

mabadi-ilmu-tafsir-shawi

baitussalam.web.id - Ilmu tafsir merupakan salah satu bidang keilmuan yang sangat penting dipelajari sekalipun di zaman ini terjemah Al-Qur'an dan Hadits sudah banyak dan mudah didapatkan. 

Sama seperti yang anda pikirkan, penulis dulu juga menganggap ilmu ini ketinggian untuk dikenalkan sejak dini. Tapi sadarkah anda? Sekarang ini dalam pelajaran Al-Qur'an Hadits Diniyah Takmiliyah signal-signal yang identik dengan Ilmu Tafsir sudah mulai dikenalkan. Artinya, sudah saatnya merubah sebagian paradigma lama tentang bahwasanya ilmu ini hanya cocok untuk santri gede.

Nah, sebelum mempelajari ilmu tafsir ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu gambaran umum ilmu ini dengan mengetahui 10 Mabadinya : 

  1. Had (ta'rif, pengertian, definisi)
  2. Maudhu (tempat penggunaan, sasaran, ruang lingkup)
  3. Wadhi (peletak dasar-dasar, perintis, bapak ilmu)
  4. Istimdad (istinbath, sumber pengambilan)
  5. Ism (nama populer, sebutan, alias)
  6. Hukum Syara (hukum mempelajari, hukum menggunakan)
  7. Masalah (pembahasan, masalah, kaidah-kaidah)
  8. Nisbat (hubungan dengan ilmu lain, link, tautan eksternal)
  9. Faedah (tsamroh, buah, hasil, tujuan, manfaat)
  10. Ghayah (tujuan, target pencapaian)

01 Had Ilmu Tafsir

فحد هذا الفن علم بأصول يعرف بها معاني كلام الله على حسب الطاقة البشرية وأما معناه لغة فمأخوذ من الفسر وهو الكشف

Selanjutnya, Had fan ini adalah ilmu pokok-pokok yang dengannya dapat diketahui makna-makna Kalam Allah sesuai dengan ukuran kemampuan yang manusiawi. Adapun maknanya secara bahasa maka ilmu tafsir diambil dari kata فَسْرٌ dan itu artinya membuka/menyingkap. (Hasyiyah al-‛Alāmah al-Shāwi ‛alā Tafsīr al-Jalālain : Juz 1 Hal 2)

وعلم التفسير علم يعرف به معاني كلام الله تعالى من الأوامر والنواهي وغيرهما

Ilmu tafsir adalah ilmu yang dengannya dapat diketahui makna-makna Kalam Allah, berupa perintah-perintahnya, larangan-larangannya dan selain keduanya. (Majmū'ah Sab‛ah Kutubin Mufīdah Hal 7)

02 Maudhū Ilmu Tafsir

وموضوعه آيات القرآن من حيث فهم معانيها

Maudhunya adalah ayat-ayat Al-Qur'an tentang memahami makna-maknanya. (Hasyiyah al-‛Alāmah al-Shāwi ‛alā Tafsīr al-Jalālain : Juz 1 Hal 2)

03 Wādhi‛u Ilmu Tafsir

وواضعه الراسخون في العلم من عهد النبي الى هنا  

Dan wadhinya adalah para ulama yang mubalaghoh keilmuannya dari zaman Nabi sampai saat ini secara tahqiq sebagaimana kesaksian Allah tentang itu. (Hasyiyah al-‛Alāmah al-Shāwi ‛alā Tafsīr al-Jalālain : Juz 1 Hal 2)

Imam Abi Hasan Ali ibn Ahmad al-Wahidi dalam kitabnya al-Wajīz fi Tafsir al-Qur'an al-Aziz mengartikan الراسخون في العلم dengan المبالغين في العلم : yang sangat kebangetan keilmuannya.

04 Istimdād Ilmu Tafsir

واستمداده من الكتاب والسنة والآثار والفصحاء العرب العرباء

Istimdadnya adalah dari Kitab Al-Qur'an, Sunah Nabi, Atsar Sahabat dan bahasa arab fasihat. (Hasyiyah al-‛Alāmah al-Shāwi ‛alā Tafsīr al-Jalālain : Juz 1 Hal 2)

05 Ism Ilmu Tafsir

واسمه علم التفسير

Sebutannya adalah Ilmu Tafsir. (Hasyiyah al-‛Alāmah al-Shāwi ‛alā Tafsīr al-Jalālain : Juz 1 Hal 2)

06 Hukum Ilmu Tafsir

وحكمه الوجوب الكفائي

Hukumnya adalah wajib kifayah. (Hasyiyah al-‛Alāmah al-Shāwi ‛alā Tafsīr al-Jalālain : Juz 1 Hal 2)

07 Masā’il Ilmu Tafsir

ومسائله قضاياه من حيث الأمر والنهي والموعظة الى غير ذلك

Masalah-masalahnya adalah qadhiyah-qadhiyahnya yaitu tentang perintah, larangan, mau'idzoh, dan lain sebagainya. (Hasyiyah al-‛Alāmah al-Shāwi ‛alā Tafsīr al-Jalālain : Juz 1 Hal 2)

08 Nisbat Ilmu Tafsir

ونسبته أنه أفضل العلوم الشرعية وأصلها

Hubungannya dengan ilmu lain adalah bahwasanya ilmu tafsir merupakan ilmu syar'i yang paling istimewa dan merupakan pokok ilmu syar'i. (Hasyiyah al-‛Alāmah al-Shāwi ‛alā Tafsīr al-Jalālain : Juz 1 Hal 2)

09 Fā’idah Ilmu Tafsir

وفائدته المعرفة بمعاني كلام الله على الوجه الأكمل

Faedahnya adalah menjadi mengenali makna-makna Kalam Allah secara sempurna. (Hasyiyah al-‛Alāmah al-Shāwi ‛alā Tafsīr al-Jalālain : Juz 1 Hal 2)

وفائدته الإطلاع على عجائب كلامه تعالى وامتثال أوامره واجتناب نواهيه

Faedahnya adalah jadi dapat melihat keajaiban Kalam Allah Ta'ala dan jadi dapat menuruti perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya. (Majmū'ah Sab‛ah Kutubin Mufīdah Hal 7)

10 Ghāyah Ilmu Tafsir

وغايته الفوز بسعادة الدارين أما الدنيا فبامتثال الأوامر واجتناب النواهي وأما الآخرة فبالجنة ونعيمها

Tujuannya adalah kemenangan dengan berbahagia di dunia dan akhirat. Adapun di dunia adalah dengan bisa menuruti perintah-perintah Allah dan menjauhi larangannya, sedangkan di akhirat maka dengan surga dan kenikmatan-kenikmatannya. (Hasyiyah al-‛Alāmah al-Shāwi ‛alā Tafsīr al-Jalālain : Juz 1 Hal 2)

Daftar Pustaka

al-Shāwi, Syaikh Ahmad. Hasyiyah al-‛Alāmah al-Shāwi ‛alā Tafsīr al-Jalālain Juz 1 Hal 2

al-Saqāfi, Sayid 'Alawi ibn Ahmad. Majmū'ah Sab‛ah Kutubin Mufīdah Hal 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah ikut berpartisifasi
Komentar anda akan segera kami balas